Meski
secara umum pelaksanaan ujian nasional (UN) di hari pertama berjalan lancar,
namun masih ada sekolah yang bermasalah.
Seperti
yang dialami dua sekolah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang terpaksa
menunda pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) lantaran ada
kendala teknis.
"Secara
umum baik dan lancar. Belum ada laporan yang kasusnya berat," kata
Sekretaris Balitbang Kemdikbud Dadang Sudiyarto, di Posko UN, Kantor Kemdikbud
Jakarta, Senin (4/4).
Dia
mengungkapkan, laporan tim lapangan, pelaksanaan UNBK di SMK Yapis Biak Papua,
SMKN 3 Merauke Papua, SMKN 1 Batam Kepulauan Riau, SMKN 6 Jakarta, SMAN 8
Jakarta, SMKN 2 Salatiga Jawa Tengah, dan SMKN 1 Denpasar Bali berjalan dengan
lancar.
Terdapat
kondisi khusus di Provinsi Bangka Belitung sebanyak dua sekolah dari empat
sekolah yang mengikuti UNBK susulan. Hal ini disebabkan adanya kendala teknis
dari jaringan.
"Kendala
yang terjadi di Provinsi Bangka Belitung ini bisa diselesaikan dengan mengikuti
ujian susulan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,” kata Dadang.
Laporan
terakhir yang masuk masuk di Posko UN Kemdikbud dari beberapa daerah lainnya
seperti Provinsi Jawa Barat, Banten, Jambi, Riau, DI. Yogyakarta, Sumatera
Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan berjalan dengan
lancar, baik UNBK maupun UN Berbasis Kertas. Secara umum, pelaksanaan UN hari
pertama ini berjalan sesuai yang diharapkan. (esy/jpnn)