Pertumbuhan
ekonomi sangat dipengaruhi oleh adanya peningkatan produktivitas efektivitas,
efisiensi, dan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. Usaha tersebut
merupakan prasyarat untuk melaksanakan pembangunan pada sektor industri dan
sektor pertanian yang bertujuan untuk menumbuhkan kegiatan ekonomi yang berdaya
saing tinggi.
Pembangunan
dalam bidang pertanian diarahkan untuk menghasilkan bahan pangan dan bahan
mentah yang cukup bagi pemenuhan kebutuhan rakyat, meningkatkan daya beli
rakyat, melanjutkan proses industrialisasi yang terkait dengan agroindustri dan
agrobisnis.
Pertumbuhan
ekonomi yang telah dicapai harus diimbangi dengan program pemerataan.
Pemerataan pendapatan dirumuskan melalui kebijakan delapan jalur pemerataan,
yang terdiri dari:
1) Pemenuhan
kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang, dan perumahan.
2) Kesempatan
memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3) Pembagian
pendapatan.
4) Kesempatan
kerja.
5) Kesempatan
berusaha.
6) Kesempatan
berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
7) Penyebaran
pembangunan di seluruh tanah air, dan
8) Kesempatan
memperoleh keadilan.
Pertumbuhan
ekonomi sebagai hasil pembangunan harus dapat dirasakan oleh masyarakat melalui
pemerataan yang nyata dalam bentuk peningkatan pendapatan dan peningkatan daya
beli masyarakat. Jika keberhasilan pembangunan dirasakan sebagai perbaikan
taraf hidup oleh segenap lapisan masyarakat, akan sama artinya dengan
membangkitkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung dan
mensukseskan program pembangunan.
Seperti yang
disebutkan dalam tujuan pembangunan nasional, bahwa pembangunan dilaksanakan
dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur, material dan
spiritual, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keadilan dan kemakmuran
masyarakat Indonesia tersebut merupakan sebuah kondisi yang positif yang dapat
menjamin stabilitas nasional. Dengan demikian, kebijakan pebangunan yang tidak
relevan dengan asas keadilan dan asas kemakmuran akan mengganggu stabilitas
nasional karena akan menciptakan kecumburuan sosial yang berskala nasional.
Kecemburuan
sosial yang berskala nasional merupakan bahaya nasional yang harus selalu
diwaspadai. Stabilitas nasional berkaitan erat dengan keberhasilan program
pembangunan nasional. Sedangkan keberhasilan pembangunan dapat dicapai melalui:
a. peran serta
rakyat secara menyeluruh, dan
b. penyelenggaraan
kepemimpinan nasional yang mantap, sehat, dan dinamis.