Pada dasarnya
pembangunan dilaksanakan dalam rangka modernisasi. Modernisasi merupakan
suatu proses transformasi dari kehidupan yang bersifat tradisional menuju
kehidupan yang lebih maju dan modern. Modernisasi yang berawal dari
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut pada akhirnya juga
menyentuh pada bidang-bidang kehidupan lain seperti politik, ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan, agama, dan lain sebagainya. Dengan demikian terlihat betapa
eratnya kaitan antara pembangunan dan modernisasi.
Modernisasi mustahil dapat
dilakukan tanpa adanya pembangunan yang mantap. Dengan kata lain, modernisasi
dilakukan melalui tahapan-tahapan pembangunan yang telah diprogram. Pembangunan
dan modernisasi selalu diarahkan untuk menciptakan situasi dan kondisi
masyarakat yang lebih positif dibandingkan dengan situasi dan kondisi yang ada
sebelumnya. Di antaranya adalah tersedianya berbagai macam fasilitas hidup,
sarana, dan prasarana yang banyak dan berkualitas tinggi sehingga mendukung
berbagai sektor kehidupan masyarakat, meningkatnya taraf hidup masyarakat,
meningkatnya martabat bangsa, dan sebagainya.
Selain
akibat-akibat positif yang disebutkan di atas, pembangunan dan modernisasi yang
tidak direncanakan dengan baik dapat menimbulkan berbagai akibat negatif yang
dapat memicu masalah sosial. Masalah sosial akan berkembang jika terjadi
ketidakseimbangan dalam kehidupan sosial, baik dalam bidang politik, ekonomi,
sosial, budaya, maupun sistem nilai yang lain.