Belakangan ini
pembangunan dalam bidang pendidikan banyak disorot oleh para pemerhati
pendidikan. Bahkan, tidak sedikit pakar yang menyarankan adanya peningkatan
anggaran pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Saran-saran tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa kualitas
penyelenggaraan pendidikan akan berkorelasi positif terhadap peningkatan
kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Selain
peningkatan kualitas pendidikan, usaha yang dapat dilaksanakan dalam bidang
pendidikan adalah pemerataan pendidikan sekaligus pemerataan kualitas
pendidikan. seperti yang diketahui, bahwa terdapat perbedaan kualitas yang
cukup antara lembaga pendidikan yang ada di Jawa dan lembaga pendidikan yang
ada di luar Jawa. Juga antara lembaga pendidikan negeri dengan lembaga
pendidikan swasta. Kondisi tersebut perlu mendapatkan perhatian yang serius
dari pemerintah, terutama dalam hal pemerataan kesempatan untuk memperoleh
pendidikan sampai di daerah-daerah terpencil.
Salah satu cara
yang dapat ditempuh dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan adalah melalui
peningkatan kualitas pendidik, pembaharuan kurikulum yang disesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan perkembangan masyarakat, serta
penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Disamping itu, perlu
dilakukan penyuluhan yang memberikan penyadaran bagi masyarakat luas, bahwa
penyelenggaraan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari sistem yang meliputi:
1. lembaga
pendidikan formal yang diselenggarakan di sekolah,
2. lembaga
pendidikan informal yang diselenggarakan di lingkungan keluarga, dan
3. lembaga
pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh masyarakat. Peran serta
masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sangat diharapkan,
terlebih-lebih setelah berkembangnya isu manajemen berbasis sekolah (school
based management).