Sebagian besar
masyarakat Indonesia bekerja pada sektor pertanian. Oleh karena itu, sebagai
negara sudah selayaknya jika pembangunan pada sektor pertanian mendapat
perhatian khusus. Pembangunan dalam bidang pertanian di antaranya diarahkan
dalam hal:
1. penyediaan
alat-alat pertanian,
2. peningkatan
teknologi pertanian yang didukung dengan Panca Usaha Tani,
3. peningkatan
industri pupuk dan obat-obatan pembasmi hama,
4. membantu
pemasaran produksi pertanian,
5. meningkatkan
agroindustri dan agrobisnis, dan lain sebagainya.
Usaha-usaha
seperti ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petani.
Dewasa ini terdapat beberapa masalah yang berhubungan dengan semakin
berkurangnya lahan pertanian sebagai akibat dari perluasan sentra-sentra
industri dan permukiman. Oleh karena itu, penataan ruang ruang perlu
dilaksanakan dengan sebaik mungkin agar perkembangan sektor industri,
pemukiman, dan prasarana jalan tidak mengurangi lahan-lahan pertanian yang
produktif. Selain beberapa usaha tersebut, pemerintah juga mendorong tumbuh dan
berkembangnya koperasi yang dapat membantu para petani dalam menjalankan
aktivitas sehari-harinya.
Usaha-usaha
lain dalam rangka pengembangan sektor pertanian adalah diversifikasi,
intensifikasi, ekstensifikasi, dan rehabilitasi. Diversifikasi pertanian
merupakan usaha membudidayakan aneka ragam tanaman yang disesuaikan dengan
lingkungan alam yang ada di sekitarnya. Intensifikasi pertanian merupakan usaha
untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian dengan cara meningkatkan kualitas
teknologi pertanian, tanpa harus menambah lahan pertanian. Ekstensifikasi
pertanian merupakan usaha meningkatkan hasil-hasil pertanian dengan cara
memperluas lahan pertanian. Sedangkan rehabilitasi pertanian merupakan usaha
memperbaiki kembali lahan-lahan kritis melalui reboisasi, pemupukan dan
sebagainya agar lahan pertanian tersebut produktif kembali.
Usaha-usaha diversifikasi,
intensifikasi, ekstensifikasi, dan rehabilitasi tersebut
perlu ditingkatkan dengan sistem yang lebih terpadu dan disesuaikan dengan
iklim, jenis dan tingkat kesuburan tanah, pola tata ruang, lingkungan, dan lain
sebagainya. Dalam melaksanakan beberapa usaha tersebut para petani harus
berperan secara aktif. Dengan demikian, peningkatan kualitas sumber daya
manusia di kalangan para petani perlu dilaksanakan melalui
penyuluhan-penyuluhan.
Salah satu
bagian penting yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan dalam pengelolaan usaha
pertanian, terutama yang berkaitan dengan usaha agroindustri dan agrobisnis
sehingga hasil-hasil pertanian memiliki daya saing yang tinggi. Untuk menjaga
kesinambungan pembangunan pada sektor pertanian perlu dilakukan usaha
penelitian dan pengembangan teknologi pertanian yang sesuai dengan lingkungan
pertanian dan sekaligus sesuai dengan kebutuhan para petani.