Menteri
Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengusulkan kenaikan gaji pegawai
negeri sipil (PNS) setidaknya 50 persen. Belum laiknya upah para PNS, menurut
Susi, membuat pekerjaan abdi negara belum mendapat apresiasi yang pantas.
“Benar
banyak perjuangan PNS belum diapresiasi pemerintah. Saya dari swasta tahu bahwa
remunerasi belum pantas, tetapi kita dipilih penyelenggara negara, kita
buktikan kita bisa mengamankan negara untuk kemakmuran negara. Paling tidak
saya mau gaji karyawan naik 50 persen,” kata Susi di Jakarta, Selasa (13/1).
Susi
menyebut salah satu kerja keras PNS di kementeriannya ialah mampu melakukan
penghematan anggaran hingga Rp 9 triliun. Meski begitu, dia protes, pemerintah
hanya menambah Rp 3,8 triliun anggaran kementeriannya. “Saya pikir bisa
(anggaran tambahan naik) karena adanya hemat BBM subsidi, dan anggaran kita
hemat Rp 9 triliun kita kembalikan,” ungkapnya.
Susi
menganggap wajar bahwa kementeriannya meminta dana lebih. Pasalnya, selain
kementeriannya dianggap favorit, dirinya juga mengklaim sebagai menteri populer
nomor wahid. “Itu kata presiden (Joko Widodo). Popular kedua itu, Menteri Dalam
Negeri Tjahjo Kumolo,” terangnya.
Seperti
diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa perlu menganalisis media massa
untuk melihat potret berita yang menyangkut citra pemerintah. Analisis ini
dilakukan dengan menggunakan mesin intelijen yang dimiliki pemerintah terhadap
pemberitaan media massa. (Sumber : http://www.merdeka.com)