a. Kemasan Logam
Kemasan
logam (kaleng) adalah kemasan yang paling aman karena kemas-an ini dapat
melindungi produk dari sinar matahari, uap air, dan oksigen. Masalah utama pada
kemasan kaleng ialah mahal dan pembelian harus dalam jumlah besar.
Selain
itu, untuk aplikasinya juga harus menggunakan alat penutup kaleng khusus yang
harganya juga cukup mahal. Di samping itu, teknologi pembuatan kemasan saat ini
berkembang dengan pesat sehingga kemasan dapat dibuat dengan bermacam–macam
bahan. Kemasan logam dapat dibuat dari aluminium dan plat besi lapis timah
putih.
b. Kemasan Gelas
Kemasan
gelas sifatnya tidak berekasi dengan bahan yang dikemas, tahan terhadap produk
yang bersifat asam dan basa. Kekurangannya mudah pecah jika terkena benturan
dan beratnya yang cukup berat dibandingkan dengan bahan lainnya seperti logam
atau kertas. Kemasan gelas ini banyak digunakan untuk kemasan makanan dan
minuman.
Untuk
mencegah pecah pada waktu transportasi dan memudahkan penanganan, biasanya
dikombinasikan dengan kemasan sekunder seperti karton bergelombang, krat kayu,
maupun krat plastik.
c. Kemasan Plastik
Kemasan
plastik sifatnya ringan, relatif murah, namun masa simpan relatif singkat
dibandingkan dengan kaleng. Kemasan plastik dapat berbentuk plastik lembaran,
kantong plastik, wadah plastik dengan bentuk tertentu, botol maupun gelas
plastik.
Tidak
semua jenis plastik dapat digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman. Ada
jenis-jenis plastik yang tidak dapat digunakan untuk kemasan makanan dan
minuman karena mengan- dung zat kimia yang tidak baik untuk kesehatan manusia.
d. Kemasan Kertas
Kemasan
kertas dan karton banyak digunakan untuk kotak karton lipat (KKL) dan kotak
karton gelombang (KKG) mudah dicetak.
Bahan
yang banyak terdapat di Indonesia antara lain: (1) kertas: hvs, kraft, tisu,
kertas yang di-coating (art paper, cast coated paper), (2) karton: duplex,
ivory, art carton,
cast
coated carton, dan (3) karton gelombang: kertas kraft dan kertas medium.
e. Kemasan Fleksibel
Kemasan
eksibel merupakan suatu revolusi dari teknologi pembuatan kemasan, bentuknya eksibel
sesuai sifat produk yang dikandungnya.
Bentuknya
berubah jika diberi tekanan atau sentuhan. Kemasan eksibel dapat diproduksi
dalam bentuk rol atau kantong (sachet).