seseorang, yaitu:
1. Jenis Kelamin.
Setelah
masa pubertas, wanita dalam usianya yang sama dengan pria umumnya mempunyai
konsumsi oksigen maksimal yang lebih rendah dari pria.
2. Usia. Setelah usia
20-an, VO2 max menurun dengan perlahanlahan.
Dalam
usia 55 tahun, VO2 lebih kurang 27% lebih rendah dari usia 25 tahun. Dengan
sendirinya hal ini berbeda dari satu dengan orang yang lain. Mereka yang
mempunyai banyak kegiatan VO2 max akan menurun dengan lebih perlahan.
Seseorang
mungkin saja mempunyai potensi yang lebih besar dari orang lain untuk
mengkonsumsi oksigen yang lebih tinggi, dan mempunyai suplai pembuluh darah
kapiler yang lebih baik terhadap otot-otot, mempunnyai kapasitas paru-paru yang
lebih besar, dapat mensuplai hemoglobin dan sel darah merah yang lebih banyak
dan jantung yang lebih kuat. Dilaporkan bahwa konsumsi oksigen maksimum untuk
mereka yang kembar identik sangat sama.
4. Komposisi Tubuh.
Walaupun
VO2 max dinyatakan dalam berapa milliliter
oksigen yang dikonsumsi per kg berat badan, perbedaan komposisi seseorang
menyebabkan konsumsi yang berbeda.
Misalnya
tubuh mereka yang mempunyai lemak dengan persentasi yang tingi, mempunyai VO2
max yang lebih rendah. Bila tubuh Anda berotot kuat, VO2 max Anda lebih tinggi.
Sebab itu, jikalau Anda dapat mengurangi lemak dalam tubuh, VO2 max dapat
bertambah tanpa tambahan latihan.
5. Latihan atau
olahraga dapat memperbaiki VO2 max.
Dengan
latihan daya tahan yang sistematis akan memperbaiki VO2 max dari 5% sampai 25%.
Penelitian menunjukkan bahwa laki-laki usia 65-74 tahun dapat meningkatkan VO2
maksimumnya sekitar 18% setelah berolahraga dengan teratur dalam waktu 6 bulan.