Seiring
bertambahnya waktu, perlahan-lahan suatu ekosistem akan mengalami perubahan
dari kondisi semula. Perubahan-perubahan yang terjadi tersebut sangat mudah
untuk diamati dan biasanya dalam
perubahan
itu terdapat pergantian komunitas dalam ekosistem tersebut.
Proses
perubahan ekosistem dalam kurun waktu tertentu menuju ke arah lingkungan yang
lebih teratur dan stabil itulah yang disebut sebagai suksesi.
Proses
suksesi akan berakhir apabila lingkungan tersebut telah mencapai keadaan yang
stabil atau telah mencapai klimaks.
Ekosistem
yang klimaks dapat dikatakan telah memiliki homeostatis, sehingga mampu
mempertahankan kestabilan internalnya.
Dalam suksesi dikenal
suksesi primer dan suksesi sekunder, perbedaan antara keduanya terletak pada
kondisi habitat pada awal proses suksesi terjadi.