Demi
memberikan kesejahteraan terhadap para guru agama yang saat ini dinilai masih
belum layak, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, rela memangkas anggaran
dinas.
Dia
mengklaim telah melakukan reformasi di kementerian yang dipimpinnya yakni
dengan menitikberatkan pada program kesejahteraan bagi tenaga pengajar agama
tersebut.
“Lembaga
pendidikan kita masih minim anggaran untuk guru agama. Sehingga, Kementerian
Agama (Kemenag) melakukan pemangkasan biaya perjalanan dinas untuk dialokasikan
kepada guru demi kesejahteraan mereka,” ujar Lukman saat ditemui Okezone di
Gedung Sindo, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Politikus
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ini mengungkapkan, pihaknya telah melakukan
pembaharuan terhadap Kemenag, demi sebuah reformasi dengan tekad memiliki
spirit dan ruh yang baru.
“Intinya
kita akan prioritaskan betul kepada guru, karena guru itu jantung pendidikan
dan ruh untuk melakukan perubahan itu ada padanya. Sehingga kesejahteraan guru
agama menjadi prioritas,” imbuhnya.
Sehingga
lanjut Lukman, adanya sarkasme (sindiran) yang menyatakan semua ada di Kemenag
kecuali agama, harus dapat diubah, “Itu sarkasme yang tidak baik, mau tidak mau
suka tidak suka itu harus kita ubah,” tegasnya. (sumber
: http://news.okezone.com)