Struktur maupun fungsi
sistem pernafasan manusia dapat mengalami gangguan atau serangan penyakit.
Antara lain:
1.
Asma,
merupakan penyakit penyumbatan saluran Pernafasan yang disebabkan alergi
terhadap rambut, bulu atau kotoran.
2.
TBC,
penyakit paru-paru yang diakibatkan oleh serangan bakteri Mycobacterium
tuberculosa. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil-bintil atau
peradangan pada dinding alveolus.
Tuberkolosis
atau TBC adalah infeksi karena bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat
merusak paru-paru tapi dapat juga mengenai sistem saraf sentral (meningitis,
sistem lymphatic, sistem sirkulasi (miliary TB), sistem genitourinary, tulang
dan sendi.
Indonesia
berada dalam peringkat ketiga terburuk di dunia untuk jumlah penderita TBC.
Setiap tahun muncul
500 ribu kasus baru dan lebih dari 140 ribu lainnya meninggal.
Tanggal 24 Maret
diperingati dunia sebagai "Hari TBC". Pada 24 Maret 1882 tersebut,
Robert Koch di Berlin, Jerman, mempresentasikan hasil penyebab tuberkulosa yang
ditemukannya.
3. Macam-macam
peradangan pada sistem Pernafasan, seperti: bronchitis, laringitis, faringitis,
pleuritis, sinusitis.
4. Asfiksi,
gangguan Pernafasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh
jaringan, akibat tenggelam, pneumonia dan keracunan.
5.
Asidosis,
kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah.
6.
Difteri,
penyumbatan oleh lendir pada rongga faring yang dihasilkan oleh infeksi kuman
difteri.
7.
Pneumonia,
infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan
terjadinya radang paru-paru.