Angin
gunung merupakan jenis angin yang bergerak dari gunung menuju lembah, dan
sebaliknya angin lembah bertiup dari lembah menuju gunung. Proses terjadinya
angin gunung dan angin lembah tidak jauh berbeda dengan angin darat dan angin
laut.
Pada
pagi hari sampai kira-kira pukul 14.00, gunung atau pegunungan lebih cepat
menerima panas matahari jika dibandingkan dengan lembah. Oleh karena itu, pada
siang hari suhu udara di gunung atau pegunungan lebih tinggi jika dibandingkan
dengan lembah.
Hal
ini menyebabkan tekanan udara di gunung atau pegunungan relatif lebih rendah
(minimum), sedangkan tekanan udara di lembah lebih tinggi sehingga berembuslah angin
dari lembah menuju gunung. Itulah yang dinamakan angin lembah. Jadi, angin
lembah terjadi pada pagi hari sampai menjelang sore hari.
Pada
sore hari dan malam hari, terjadi kondisi yang sebaliknya. Di wilayah lembah,
suhu udaranya masih relatif tinggi dibandingkan gunung atau pegunungan. Hal ini
menyebabkan tekanan udara di lembah lebih rendah (minimum).
Akibatnya,
berembuslah angin arah gunung menuju lembah. Itulah yang dinamakan angin
gunung. Suasana kedua angin ini akan sangat terasa jika Anda berada di wilayah
kaki gunung atau pegunungan.