Pelapukan
mekanik (fisis), yaitu proses atau peristiwa hancur dan lepasnya material
batuan, tanpa mengubah struktur kimiawi batuan tersebut.
Pelapukan mekanik
merupakan penghancuran bongkah batuan menjadi bagian-bagian yang jauh lebih
kecil.
Ada beberapa faktor
yang menyebabkan pelapukan mekanik, yaitu sebagai berikut.
(1)
Perbedaan
temperatur, akibatnya batuan akan mengalami proses pemuaian apabila panas dan
sekaligus pengerutan pada waktu dingin. Jika proses ini terus berlangsung maka
lambat laun batuan akan mengelupas, terbelah, dan pecah menjadi bongkah-bongkah
yang kecil.
(2)
Akibat
erosi di daerah pegunungan dan akibat membekunya air di sela-sela batuan. Air
yang membeku di sela-sela batuan volumenya akan membesar, sehingga air tersebut
akan menjadi sebuah tenaga tekanan yang merusak struktur dari suatu batuan.
(3)
Pengaruh
kegiatan makhluk hidup, seperti hewan dan tumbuhtumbuhan. Akar tumbuhan akan
merusak struktur batuan, begitu juga dengan hewan yang selalu membawa
butir-butir batuan dari dalam tanah ke permukaan.
Selain hewan dan tumbuh-tumbuhan, manusia juga
memberikan andil dalam terjadinya pelapukan mekanis (fisik). Dengan pengetahuan
dan teknologinya, batuan sebesar kapal dapat dihancurkan dalam sekejap dengan
menggunakan dinamit.
(4)
Berubahnya
air garam menjadi kristal. Jika terjadi pada air tanah yang mengandung garam,
pada siang hari airnya menguap dan garam akan mengkristal. Kristal garam ini
tajam sekali dan dapat merusak batuan yang tersebar di sekitarnya, terutama
batuan karang yang terdapat di daerah pantai.